… Guru – Guru Tauhidku …

GURU – GURU TAUHIDKU

“ Mama, nanti aku mau kaya mama, jadi dokter juga, “ begitu celotehku saat aku kecil dulu.
“ Kenapa Manda mau jadi dokter ? “ tanya mamaku menanggapi celotehku
“ Abis hebat, bisa nyembuhin orang sakit, “ jawabku polos

Aku memang sangat kagum pada kedua orang tuaku, buatku mereka berdua orang hebat yang bisa menyembuhkan orang sakit. Dan hebatnya lagi keduanya jarang sakit.

“ Manda sayang, mama sama papa nggak bisa menyembuhkan mereka yang sakit. Yang menyembuhkan mereka adalah ALLAH, “ mama menjelaskan panjang lebar tentang kekagumanku, “Mama dan Papa hanya perantara ALLAH untuk membuat mereka menjadi sehat kembali dari sakitnya. Tanpa ijin ALLAH mama dan papa tidak bisa berbuat apa – apa “

“ Iya, tapi manda tetep mau jadi dokter kaya mama sama papa. Manda mau kaya mama, bisa liat adik bayi tiap hari. “
Mama memang dokter kandungan, aku tau karena mama sering mengajakku ke RS bila aku sedang libur. Di mataku pekerjaan mama sangatlah menyenangkan, setiap hari ada saja bayi – bayi lucu yang lahir dan mama lah yang membantu persalinan ibunya.

Begitulah Mama dan Papa menerangkan padaku tentang pekerjaannya yang di mataku sangat mengagumkan. Namun kini aku menyadari satu hal, dalam segala keterangannya, mama dan papa selalu saja menyampaikan semuanya di sertai penanaman tauhid untuk putri kecilnya. Sejak aku kecil, mama dan papa selalu saja mengenalkan ALLAH dan Rasulnya dengan sangat baik. Mungkin karena kami tinggal di luar negeri, dimana Islam adalah minoritas. Namun yang aku tau mama dan papa mengajarkan aku mencintai ALLAH dan RasulNya sejak aku masih kecil.

Kata Nenek (semoga ALLAH memberimu tempat terindah disisiNya, amiin. Luv U Nek, manda kangen …) dulu waktu aku masih di perut mama, setiap malam sebelum tidur, papa selalu mengaji untuk manda. Setelah lahir, papa tetap melakukan hal yang sama setiap hari sampai aku bisa di ajak sholat. Sementara mama selalu membaca doa sebelum tidur dan doa untuk orang tua saat aku masih bayi sampai aku batita.Sejak manda bisa diajak sholat mama dan papa mulai mengajarkan doa – doa pendek yang mudah ku hafalkan. Aku mulai diajak sholat saat usiaku masih 4 tahun.

Yang kuingat, dalam setiap kesempatan mama selalu mengajarkan aku berdialog dengan ALLAH, seperti misalnya saat bangun tidur, mama selalu mengajarkan aku untuk mengucapkan, “ terima kasih ya ALLAH, manda hari ini bangun dengan sehat. “ Seolah – olah ALLAH ada di dekatku. Atau dalam kesempatan lain, saat aku sakit, mama selalu mengajarkan aku untuk minta pada ALLAH kesembuhan, “ Ya ALLAH manda mau sembuh lagi …” Tidak dengan doa yang masih sulit di ingat, tapi cukup dengan percakapan sehari – hari yang biasa ku lakukan.

Berbeda dengan Papa yang mengenalkan ALLAH dengan cara yang lain. Papa selalu mengenalkan ALLAH melalui ciptaanNya. Bagaimana aku harus mencintai makhluk hidup lainnya di sekitarku dan berbagi kasih sayang dengan mereka.
“ Ayo tanamannya disiramin dulu yuk, manda sudah makan, sekarang giliran bunganya yang makan, “ kata papa sambil menggandengku kehalaman untuk menyirami bunga – bunga peliharaan nenek yang cantik – cantik. Atau suatu saat aku melihat seekor kupu – kupu dan ingin memegangnya, papa bilang kupu – kupu juga seperti manda, nggak mau di pegangin sehingga nggak bisa bergerak bebas. Kalau manda suka manda cukup memandanginya saja ketika ia terbang di halaman nenek.

Kali lain, papa mengajarkan aku banyak hal ketika bermain di pantai, menceritakan bagaimana ALLAH sangat kaya, Ia memiliki pantai yang indah dan luar biasa luas. Siapapun boleh datang dan bermain disana, siapapun boleh menikmati kecantikannya.
“ALLAH tidak pernah pelit pada makhlukNya, kalau ALLAH aja nggak pelit, manda juga harus begitu, ya. “
Karna ALLAH punya segalaNya, tapi tidak pernah menolak ketika hambaNya meminta sesuatu.

Nenek dan Kakek juga selalu mengajarkan hal yang sama padaku. Aku tidak pernah dimarahi dengan kata – kata yang kasar. Hukuman yang kuterima dari kenakalanku biasanya berupa hukuman tidak boleh main keluar rumah, tidak di ijinkan makan kue bikinan nenek (sekalipun beliau tetap menyisakannya untuk ku saat hukumanku berakhir nanti. )

Setiap hari aku memang lebih sering bersama nenek dan kakek. Papa dan Mama sibuk dengan pekerjaannya. Nenek tidak pernah lupa mengajakku berdialog dengan ALLAH setiap saatnya, aku harus mengucapkan salam ketika masuk rumah, dan ini lalu di tiru oleh teman – teman bule ku yang jadi sangat lucu ketika mereka yang mengucapkan.
“ Assalam itu nama ALLAH, ALLAH suka disapa oleh manda, jadi sering – seringlah mengucapkan salam ya sayang, agar ALLAH sayang pada manda.”

Kakek bilang ALLAH itu Maha Perkasa, “ Tuh, lihat ! ALLAH yang menurunkan hujan, supaya manda tidak kepanasan, dan tanaman nenek dapat makanannya. “ Siapa yang bisa menurunkan hujan kalau bukan ALLAH ?

Dan seorang pak Usman, semoga ALLAH memuliakan beliau, dimanapun beliau berada sekarang, guru ngaji manda yang menambah kekaguman manda pada ALLAH dan RASULNYA. Membuat manda semakin ingin di cintai Nya, dan mencintai Nabi Nya yang luar biasa itu. Dari beliau pula manda tergerak untuk menggunakan jilbab setiap hari setiap saat saat usia 8 tahun. Sekolah memang mengharuskan siswinya berjilbab, tapi itu langsung terlepas sesampainya di mobil, hahahaha …

“ Manda takut ALLAH nggak sayang lagi sama manda kalau manda nggak mau menutup aurat Ma, belikan manda jilbab ya ma … Manda mau berjilbab kaya mama dan nenek. “ Malam itu juga Mama menelpon tante di Jakarta untuk mengirimkan jilbab kecil untuk manda.

Pak Usman juga sering bercerita bagaimana sayangnya Nabi pada kita, bahkan beliau rela menyimpan doanya yang langsung di ijabah ALLAH sebagai simpanan, “ Rasulullah menyimpan hak doanya untuk di jadikan syafa’at bagi kita semua yang juga mencintai beliau. Manda cinta nggak sama Rasul ? “ begitu pak Usman selalu mengingatkan aku agar senantiasa mencintai ALLAH dan Rasulullah, karena keduanya juga sangat sayang pada Manda.

Beliau lah guru – guru awal kehidupanku, guru – guru yang pertama kali mengajarkan tauhid pada seorang anak kecil yang sedang belajar menapaki kehidupan. Dari beliau semua aku tau betapa ALLAH sangat mencintai kita dan memberi apapun yang kita minta tanpa meminta balasan, bahkan memberi segala sesuatu yang kita butuhkan tanpa kita minta. Mencukupinya tanpa syarat. Dan Rasulullah berjuang dengan segala cintanya untuk membuat kita hidup lebih beradab dan manusiawi, walaupun untuk itu semua yang ku tau beliau merelakan tubuh, jiwa dan hartanya demi membuat kita seperti saat ini.

Terima kasih ku yang tak terhingga untuk semua orang – orang tercintaku yang mengajarkanku mencintai ALLAH dan Rasul Nya sejak aku masih kecil, dan membuatku makin mencintainya hingga kini.
Tak ada yang setulus cinta ALLAH dan RasulNya, tak ada yang sebanding dengan CINTA Nya …

Ya Rabbi,
Muliakan beliau semua,
Jadikan beliau semua orang – orang yang KAU cintai
Seperti cinta mereka padaMu
Dan mengajarkan aku untuk mencintaiMu …

Amiin.

1 Komentar

  1. السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
    Masya Allah, ini adalah tulisan yang bagus,
    kita merindukan orang tua-orang tua berhati mulia, yang dapat menuntun kita ke jalan yang benar.

    Salam dari kami
    و السلام‎ ‎عليكم ورحمة‎ ‎الله وبركاته


Comments RSS TrackBack Identifier URI

Tinggalkan komentar

  • My Archives

  • Categories …

  • Tulisan Terakhir

  • Fave Category

  • My Journey

    Juni 2009
    S S R K J S M
    1234567
    891011121314
    15161718192021
    22232425262728
    2930  
  • Rindu ini … UntukMu …

    " Ya ALLAH, perbaikilah agamaku yang merupakan pegangan utama bagiku. dan perbaikilah duniaku yang merupakan bekal hidupku... perbaiki juga akhirat tempat kembaliku nanti, Jadikanlah hidup yang ku lalui sebagai tambahan kebaikan yang dapat kuraih, dan jadikanlah kematianku sebagai tempat istirahatku dari segala kejahatan dan keburukan diriku Amiiin
  • Blog Stats

    • 185.688 hits
  • Hadiah Terindah ….

    Allah memberikan Hadiah yg sangat indah untuk kita itu dalam kemasan yg rumit.. dari situ Allah menguji kesabaran dan melihat bagaimana cara kita membuka hadiah terindah yg terbungkus oleh kemasan yg rumit itu.. sampai kita berhasil dan hingga akhirnya kita berteriak kegirangan krn berhasil mendapatkan hadiah yg indah tiada taranya itu..